REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat kesepakatan awal agar para anggota legislatifnya dapat bekerja di parlemen hingga 2019. Ini dilakukan melalui silaturahim anggota legislatif nasional (silatnas) yang digelar Ahad (21/9).
"Silatnas adalah konsolidasi nasional para anggota legislatif terpilih periode 2014-2019, baik itu di tingkat pusat, provinsi, mau pun kota," tutur Wakil Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal kepada ROL, Senin (22/9).
Di dalam silatnas, tuturnya, disepakati beberapa hal. Antara lain, pakta integritas, konsep mendasar, kerangka kerja, dan peran legislator yang optimal.
Karenanya, pakta integritas mendorong para anggota legislatif dari PKS agar memiliki integritas dan moral yang tinggi. Selain itu, mampu mendorong pemerataan yang bersih, profesional dan mampu menyuarakan aspirasi rakyat.
Dengan begitu, lanjutnya, keberadaan PKS bisa memberikan warna dalam perpolitikan Indonesia. Apalagi dalam menyambut suasana perpolitikan baru partai itu mengambil posisi menjadi penyeimbang pemerintah.
Kondisi ini, ujar dia, berbeda dari pemerintahan sebelumnya. Karenanya silatnas menjadi langkah strategi politik yang berbeda untuk peran partai ke depan.