Senin 22 Sep 2014 14:34 WIB

Bank Perang Suku Bunga, Ini Tanggapan Istana

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Mansyur Faqih
Firmanzah
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Firmanzah

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sejumlah bank berkategori BUKU III dan IV menetapkan bunga deposito (untuk dana Rp 2 miliar atau lebih) di atas tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 7,75 persen.

Bahkan, menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, ada bank yang menawarkan bunga deposito hingga mencapai 11 persen. OJK pun telah mengimbau agar 'perang' suku bunga ini dihentikan.

Staf khusus presiden bidang ekonomi dan pembangunan Firmanzah menilai, OJK, LPS dan Bank Indonesia tentu memiliki mekanisme untuk mengurangi risiko dan dampak dari hal tersebut. Hanya saja, ia mengaku belum mengetahui secara pasti bentuk proteksi yang tepat.

"Mungkin sedang dirumuskan," ujar Firmanzah kepada Republika saat ditemui di Gedung Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (22/9). 

Secara khusus, Firmanzah mengingatkan pentingnya peran LPS dalam hal ini. Khususnya untuk memberitahu besaran dana yang dijamin lembaga tersebut terhadap konsumen.

"Artinya, sosialisasi ke konsumen, edukasi harus ditingkatkan. Agar konsumen tidak menjadi korban iming-iming bunga tinggi tapi tidak terproteksi, tidak dijamin LPS," kata Firmanzah.

Ke depan, lantaran perbedaan struktur dana pihak ketiga (DPK) antara deposan dan deposan kecil, kedalaman pasar keuangan menjadi keniscayaan.

Karenanya, gerakan seperti 'Ayo ke Bank' harus terus ditingkatkan. Sehingga jumlah orang menabung terus bertambah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement