Senin 22 Sep 2014 15:09 WIB

Protes, Mahasiswa Bakar Diri

Rep: Gita Amanda/ Red: Mansyur Faqih
Membakar diri (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Membakar diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Seorang mahasiswa Tibet meninggal pekan lalu setelah membakar diri. Aksi tersebut dilakukannya sebagai bagian dari protes terhadap Cina dan sudah berlangsung selama lima bulan.

Kelompok pembebasan Tibet mengatakan, Lhamo Tashi membakar dirinya sampai mati pada 17 September di kota Heuzou, prfektur Gannan, Provinsi barat laut Gansu.

Hingga saat ini belum ada komentar dari kantor Partai Komunis setempat atau kepolisian. Ini mengingat ketatnya kontrol informasi di daerah-daerah Tibet. Sehingga verifikasi independen atas insiden tersebut sulit dilakukan.

Kelompok Pembebasan Tibet mengatakan, keluarga meminta tubuh siswa tersebut dikembalikan secara utuh. Namun pihak berwenang setempat telah mengkremasinya sebelum memberikan abunya pada keluarga dua hari kemudian.