Senin 22 Sep 2014 15:50 WIB

Soal Menteri, Politikus Demokrat Minta Jokowi tak Terjebak Jargon

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Mansyur Faqih
Achsanul Qosasih
Foto: antara
Achsanul Qosasih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Achsanul Qosasi meminta presiden terpilih Joko Widodo agar tak terjebak dalam jargon tertentu dalam menentukan sususan kabinet mendatang.

Menurut dia, memiliki ideologi kerakyatan belum tentu menjamin kinerja menteri. "Kita tidak mau terjebak dalam jargon-jargon. Ideologi kerakyatan itu kan hanya bagian dari jargon saja," kata dia, Senin (22/9).

Menurut Achsanul, hal terpenting yang harus dimiliki seorang figur menteri adalah idealisme untuk negara. Sebab, konsep ideologi kerakyatan juga masih masih multitafsir. "Kerakyatan itu rakyat yang mana?" ujar dia. 

Rapat kerja nasional (rakernas) PDI Perjuangan (PDIP) mengajukan 24 rekomendasi politik kepada presiden dan wapres terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. PDIP mengusulkan agar Jokowi menunjuk sosok yang memiliki ideologi kerakyatan dalam jajaran kabinetnya. 

Partai moncong putih itu juga mengusulkan agar kabinet mendatang diberi nama Kabinet Trisakti.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement