REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Achsanul Qosasi meminta presiden terpilih Joko Widodo cermat dalam menyusun jajaran kabinetnya. Menurut dia, idealisme lebih penting dibanding ideologi seorang figur calon menteri.
"Yang paling penting adalah memiliki idealisme untuk negara," kata Achsanul saat dihubungi ROL, Senin (22/9). Untuk mengukur idealisme seorang calon menteri, imbuh Achsanul, bisa dilihat dari rekam jejaknya.
Achsanul menilai idealisme seseorang terhadap negara bisa dilihat dari latar belakangnya, baik latar belakang pendidikan, organisasi, dan sebagainya. Kontribusi serta karya di bidang tertentu juga bisa menjadi pertimbangan penting bagi Jokowi untuk memilih menteri.
"Harus punya integritas. Seseorang yang memiliki idealisme pasti mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," ujar pria yang baru terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2014-2019 itu.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengajukan 24 rekomendasi politik kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. PDI-P mengusulkan agar Jokowi menunjuk sosok yang memiliki ideologi kerakyatan dalam jajaran kabinetnya. Selain itu, PDI-P juga mengusulkan agar kabinet mendatang diberi nama Kabinet Trisakti.