Senin 22 Sep 2014 18:33 WIB

Permintaan Elpiji Melon Meningkat, Harganya Meroket

Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kenaikan harga elpiji 12 kilo gram membuat masyarakat banyak beralih ke elpiji 3 kg. Hal ini membuat pembelian elpiji 3 kg di pengecer semakin meningkat.

Asri, pengecer di Jl. Dr. Radjimin, Sleman, Yogyaarta mengaku permintaan elpiji tiga kilogram meningkat tajam semenjak kenaikan harga elpiji 12 kg. Pasca kenaikan tersebut, kata Asri, pembeli diluar pelanggan tetap lebih dari 20 orang.

“sebelum naik, setiap harinya 10 orang itu udah langganan,” ujar Asri, Senin (22/9) kepada Republika.

Setiap pekan, Asri dikirim agen sebanyak 13 kali. Total dalam sebulan pihaknya mendapat suplai sebanyak 200 tabung gas tiga kilogram.

Ia menambahkan, banyaknya warga yang beralih ke elpiji 3 kg membuat penjualannya semakin cepat. Setelah elpiji 12 kg mengalami kenaikan harga, satu kali suplai mampu habis selama tiga hari.

Sedangkan sebelum kenaikan memakan waktu satu minggu. Selain itu, Asri juga memanfaatkan banyaknya warga yang beralih ke elpiji 3 kg dengan menaikkan harga.

Ia memasang harga elpiji 3 kg Rp 17 ribu. Sebelumnya, Asri menjual dengan harga Rp 15 ribu. “orang sudah ngerti mas,” katanya.

Pengecer lainnya, di Jl Kaliurang, Km 8, Yanto, mengalami hal yang sama yaitu dimana banyak masyarakat yang berpindah ke elpiji 3 kg. Sehingga, kata Yanto, stok untuk elpiji 3k penjualannya semakin cepat.

Yanto mengaku juga menaikkan harga elpiji 3 kg dari harga Rp 15-17 ribu. Pasalmya, Yanto beralasan, kenaikan harga elpiji 12 kg secara otomatis elpiji 3 kg juga akan mengalami kenaikan.

Untuk tetap melayani pelanggan elpiji 3 kg, Yanto membatasi pembelian bagi pembeli baru. Ia hanya membatasi sebanyak 2-3 tabung elpiji. “rata-rata yang beli untuk kebutuhan rumah tangga,” ujar Yanto, Senin (22/9) kepada Republika.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement