REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Hukum Israel, Tzipi Livni, memaparkan pendapatnya yang menolak perluasan pemukiman Yahudi. Menurutnya, pemukiman tidak membawa keamanan bagi Israel. Justru itu menjadi ancaman dan membahayakan situasi dan masa depan bangsa Yahudi.
Saat diwawancarai Radio Israel, Tzipi menyatakan kesepakatan diplomatik dengan kelompok Palestina moderat adalah kepentingan menjaga keamanan Israel.
Livni menolak kritik teman koalisinya, yaitu menteri ekonomi Israel, Naftali Bennett (Bayit Yehudi), yang menyatakan mendorong negara Palestina di Judea dan Samaria adalah konsep yang salah dan membahayakan Israel.
Livni menyatakan jika tidak ada solusi atas konflik Israel Palestina, maka ini akan mengancam kesempatan hidup generasi masa depan Israel.
Selain itu, kesibukan Israel berkonflik dengan Palestina membuat bangsa Yahudi ini tidak ambil bagian dalam memerangi ISIS.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini