REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Setelah sukses menerbitkan buku baru berjudul ‘Perjuangan Melawan Kalah’ karya Pemimpin Redaksi Republika Nasihin Masha dan ‘En[she]klopedia’ karya Febrina Ayu, Republika Penerbit kembali meluncurkan buku terbarunya berjudul ‘Rindu’. Buku novel ini merupakan karya dari Tere Liye, yang terkenal sebagai penulis novel best seller.
“Buku novel Rindu ‘mempertemukan’ lima kisah dengan lima pertanyaan besar pada sebuah kapal haji. Kisah dan pertanyaan yang mungkin juga kita rasa. Tentang masa lalu, tentang dendam, tentang arti kehilangan, tentang cinta sejati, dan tentang kemunafikan,” kata Andriyati, editor Republika Penerbit, di Jakarta, Selasa (23/9).
Andri—sapaan akrabnya—menambahkan, ini kisah tentang masa lalu yang memilukan. Masa lalu yang membuat seseorang merasa menjadi perempuan pendosa. Lalu, apakah Allah akan menerimanya di Tanah Suci dengan kisah masa lalunya itu? “Itu yang ditulis dalam novel tersebut,” ujarnya.
Selain kisah memilukan, tambahnya, novel ini juga berisi kisah tentang kebencian. Kebencian pada seseorang yang seharusnya disayangi. “Ada juga kisah tentang kecintaan sekaligus rasa kekecewaan akibat kehilangan orang yang disayangi,” terangnya. “Pendek kata, novel ini sangat seru.”
Andriyati menambahkan, novel Rindu ini menambah koleksi novel Tere Liye yang diterbitkan Republika Penerbit. “Ini novel yang ke-13 persembahan dari Tere Liye yang sudah kami terbitkan,” kata Andri.
General Manager Content Republika Penerbit Syahruddin El-Fikri menambahkan, buku-buku itu sudah bisa didapatkan di seluruh toko buku Gramedia, Gunung Agung, sejumlah jaringan toko buku lainnya. “Bisa juga mendapatkannya di toko buku Republika atau melalui jaringan online, rolshop, dan lainnya,” kata Syahruddin yang juga chief editor Republika Penerbit.
Syahruddin melanjutkan, dalam waktu dekat, Republika Penerbit juga akan meluncurkan buku-buku terbaru. Seperti buku tentang sepak terjang ISIS, novel Api Ketauhidan, Terjemah Nasha’ihul Ibad, dan lainnya. “Insya Allah, dua buku baru akan terbit pada awal Oktober nanti,” ujar Syahruddin.
Syahruddin menambahkan, bagi penggemar karya-karya Habiburrahman El-Shirazy bisa menantikan karya terbarunya. “Tunggu saja dalam waktu dekat akan segera diinfokan. Insya Allah, kisahnya akan seru seperti karya-karya-karya Kang Abik (sapaan Habiburrahman El-Shirazy) lainnya,” paparnya.