Selasa 23 Sep 2014 20:22 WIB

Ridwan Kamil Minta Anak-Anak Bandung 'Push Up', Kenapa?

Ridwan Kamil
Foto: Antara
Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  --  Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan rasa prihatinnya bila ada orang tua yang tetap merokok padahal sudah diingatkan anak-anaknya tentang bahaya rokok.

"Berapa nomor HP-nya? Nanti biar saya telepon orang tuanya," kata Ridwan spontan saat mendengar cerita salah seorang siswa SMA di Bandung, Selasa (23/9).

Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, menghadiri peluncuran buku yang diterbitkan Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) dan Aliansi Masyarakat Korban Rokok Indonesia (AMKRI).

Saat memberikan pidato kunci, Emil mengundang beberapa siswa sekolah yang hadir ke atas panggung. Pada salah satu kesempatan, ada empat siswi yang maju.

Saat ditanya Emil, hampir seluruh siswi itu menceritakan orang tuanya merupakan perokok. Mereka juga mengaku sudah berusaha mengingatkan orang tuanya agar berhenti merokok.

"Nenek saya merokok dan pernah saya ingatkan. Malah dijawab 'Tidak masalah kan sebentar lagi juga dipanggil Allah'," tutur salah satu siswi.

Begitu pula saat dia mengingatkan ayahnya. Jawaban senada diberikan ayahnya. "Ayahmu bilang mau menemani nenek?" tanya Emil sambil tersenyum. "Iya," jawab siswi itu.

Pada lain kesempatan, Emil mengundang siswa-siswa Bandung untuk naik ke atas panggung. Ada lima siswa yang menjawab ajakan Emil.

"Saya ingin anak-anak Bandung membuktikan kuat dan sehat tanpa merokok. Karena itu, saya minta kalian push-up 50 kali," kata Emil.

Para siswa itu kemudian melakukan push-up dengan hitungan Emil. Terlihat ada beberapa siswa yang kepayahan saat melakukan push-up.

Namun, hal itu dibayar Emil dengan memberikan voucher masuk ke sebuah tempat bermain terkemuka di Bandung. Emil memang membagikan voucher tersebut kepada siswa-siswi yang berani maju untuk menjawab pertanyaannya. "Kalau mau sukses, harus ada usaha," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement