Selasa 23 Sep 2014 23:33 WIB

Polisi New York Direpotkan Demonstrasi 'Beruang Kutub'

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK  --  Malang nian nasib beruang kutub yang satu ini. Ia ditangkap karena terlibat dalam aksi unjuk rasa terhadap lemahnya peran institusi pemerintahan Amerika Serikat (AS) dalam menghadapi perubahan iklim.

Beruang kutub ini tentu saja bukan beruang kutub asli. Dia adalah satu dari ratusan demonstran berkostum mamalia putih ini yang ikut mmeblokade sebagian besar area Broadway, sekitar Wall Street di Distrik Finansial Manhattan, New York.

Dilansir dari the Independent, Selasa (23/9) malam WIB, polisi melakukan penangkapan 102 pengunjuk rasa yang umumnya adalah aktivis dan rakyat sipil. Padahal, mereka melakukan aksi protes damai. Lalu lintas di sepanjang jalan utama Manhattan diblokir.

Polisi menggunakan semprotan merica untuk mengusir pengunjuk rasa dan membersihkan barikade di Lower Manhattan. Polisi juga mencegah pengunjuk rasa untuk mengakses Bursa Efek New York.

Unjuk rasa ini diikuti dengan aksi long march oleh lebih dari 1.000 peserta sejak Ahad. Lebih dari 300 ribu orang berkumpul di Mid Town untuk menyoroti kerusakan lingkungan yang disebabkan bisnis. Demonstrasi Senin waktu setempat itu sangat kontras sekali dengan aksi 'Occupy Wall Street' pada 2001 lalu.

Apakah cukup sampai di sini saja jalan kita untuk memerangi perubahan iklim? 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement