Rabu 24 Sep 2014 02:50 WIB

Tak Banyak Hutan tapi Ekspor Kayu Lapis Malaysia Kalahkan Indonesia

Rep: c88/ Red: Joko Sadewo
Industri kayu lapis plywood.   (ilustrasi)
Foto: Antara
Industri kayu lapis plywood. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan kayu lapis Indonesia mulai tergeser oleh kayu lapis dari Malaysia. Jepang sebagai pengimpor kayu lapis dari Indonesia kini mulai beralih ke kayu lapis buatan Malaysia.

Kepala Badan SDM Kementrian Kehutanan Tachrir Fathoni mengungkapkan Indonesia merupakan pemasok kayu lapis terbesar ke Jepang. "Prosentasenya mencapai 90 persen dari impor kayu lapis Jepang," katanya pada Selasa (22/9) di Jakarta.

Tetapi kini, lanjut Tachrir, Jepang lebih suka mengambil kayu lapis dari Malaysia. Alhasil impor kayu lapis dari Indonesia turun menjadi sekitar 40 persen. Sisanya dipenuhi dari kayu lapis asal Malaysia.

Adanya illegal logging tak dipungkiri menjadi salah satu penyebab terhambatnya industri kehutanan dalam negeri. "Meski pemerintah sudah banyak menekan transaksi illegal logging namun praktik itu masih ada," tambah Tachrir.

Dijualnya kayu-kayu ilegal ke negara tetangga, termasuk Malaysia diakui Tachrir mengancam ketersediaan bahan baku industri dalam negeri.  Akibatnya bahan baku kayu legal untuk industri kayu dalam negeri menjadi berkurang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement