REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool telah mendapatkan izin dari pemerintah kota setempat untuk membangun markasnya, Anfield . Pada hari Selasa (23/9), anggota komite perencanaan Dewan Kota Liverpool telah memberikan suara.
Anggota Dewan Kota menyetujui renovasi Stadion Anfield. Stadion Anfiel telah menjadi rumah bagi the Reds sejak tahun 1982.
"Persetujuan dari Komite Perencaan hari adalah sebuah langkah baru dalam perjalanan yang telah kami mulai sejak dua tahun yang lalu," kata CEO Liverpool Ian Ayre dalam laman klub,.
Liverpool kini dapat melanjutkan pembangunan tahap pertama. Proyek ini akan menambah 8.500 kursi. Rencananya mereka akan menambah 45.276 kursi menjadi 54 ribu kursi.
Ayre mengatakan proyek ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak. Proposal yang mereka ajukan dapat tanggapan positif dari konsultan publik.
Pekerjaan konstruksi akan dimulai pada tribun utama. Pekerjaan konstruksi ini diharapkan dapat dimulai pada awal tahun depan. Dan akan selesai tepat pada waktunya untuk musim 2016-2017. Komite perencanaan juga menyetujui usulan untuk memperluas Anfield Road dengan menambahkan 4.800 kursi baru.
Dalam kondisi saat ini, Anfield dapat dibilang kecil. Dibandingkan dengan Stadion Old Trafford yang berkapasitas 75.732 kursi atau Emirates Stadium dengan kapasitas 60.338 kursi. Manchester United dapat mengumpulkan pendapatan 127 Juta Uero sedangkan Livepool hanya 53 juta uero.