Rabu 24 Sep 2014 13:48 WIB

Moeldoko Janji Sampaikan Hasil Investigasi Penembakan Anggota TNI

Red: Bayu Hermawan
Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin sertijab KSAD.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin sertijab KSAD.

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan saat ini tim gabungan TNI Angkatan Darat dan Polri telah melakukan investigasi, dalam kasus penembakan yang dilakukan oleh anggota Brimob Polda Kepulauan Riau terhadap empat anggota TNI di Batam.

Moeldoko berjanji akan menyampaikan secara terbuka apapun hasil investigasi dari tim gabungan itu, terutama mengenai apa penyebab terjadinya insiden yang melukai empat anggota TNI AD itu.

"Jadi kita tunggu hasil investigasi tim TNI-Polri, nanti akan kami sampaikan secara jujur dan terbuka," katanya  di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/9).

Saat ditanya sudah sejauh mana hasil investigasi yang dilakukan oleh tim gabungan, Moeldoko enggan mengatakan. Ia hanya memastikan proses investigasi akan berjalan secara objektif dan siapapun yang bersalah akan dihukum.

"Sabar saja tunggu hasil investigasi.Jajaran saya tidak ada lagi yang komentar karena nanti akan mempengaruhi investigasi," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat anggota TNI dari Yonif 134 Tuah Sakti ditembak oleh anggota Brimob dari Polda Kepulauan Riau pada Minggu (21/9) malam. Peristiwa berawal ketika dua anggota TNI mendatangi lokasi pengerebekan BBB di depan Perumahan Cipta Asri, Jalan Trans Barelang Tembesi Batu Aji, Batam.

Diduga karena kesalahpahaman, dua anggota TNI itu kemudian ditembak pada bagian kakinya. Mengetahui temannya ditembak, dua anggota TNI lain kemudian mendatangi Mako Brimob untuk meminta penjelasan, namun kembali dua anggota TNI itu juga ditembak.

Ketegangan sempat menyelimuti Kota Batam setelah terjadinya insiden tersebut. Namun saat ini kondisi sudah kembali kondusif setelah adanya mediasi antara Polda Kepri dan Danrem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement