REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Akademisi Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, berpendapat, perubahan struktur kabinet tidak berpengaruh besar terhadap kelembagaan pemerintahan.
"Namun yang terpenting adalah efektifitas dan efisiensi pelayanan terhadap publik," katanya.
Hanya saja, dia mengakui perubahan struktur memang memberikan konsekuensi terhadap distribusi sumber daya, sehingga diperlukan telaah personel kelembagaan birokrasi berdasarkan kapasitas dan eselon yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, katanya, penjabaran tugas pokok dan fungsi kementerian menjadi penting untuk dilakukan setelah Jokowi-JK dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang.