Kamis 25 Sep 2014 04:00 WIB

Rahasia Sukarno dan Tito di Perang Dingin Diungkap Buku Ini

Red: Julkifli Marbun
Soekarno
Foto: ARNI
Soekarno

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Buku mengenai hubungan RI-Yugoslavia dengan perhatian khusus persahabatan Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito dengan Presiden Soekarno berjudul "Yugoslavija-Indonesia from 1945-1967, Research and Documentation", diluncurkan di Gedung Pusat Arsip Yugoslavia (Arhiv Jugoslavije-Republic Serbia/AJRS).

Demikian Sekretaris Tiga KBRI Serbia,Khotijahtus Sadiyah kepada Antara London, Rabu.

Buku disusun tiga ahli sejarah Yugoslavia, Guru Besar Fakultas Filsafat Universitas Beograd,Prof. Dr. Ljubodrag Dimic, Pakar Institut Sejarah Baru Serbia, yang adalah juga Ketua Asosiasi Persahabatan Serbia dan Indonesia "Nusantara" Dr Aleksandar Rakovic dan Direktur AJRS Miladin Milosevic.

Prof Dr Ljubodrag Dimic mengatakan dibutuhkan dua setengah tahun menghasilkan buku monografi ini, dimulai dengan riset ribuan dokumen tentang dinamika hubungan diplomatik antara Yugoslavia dan Indonesia, di era kepemimpinan Presiden Tito dan Soekarno kemudian menyusun kerangka analisanya, menulis dan menyusun buku.