Kamis 25 Sep 2014 21:37 WIB

Tiket PertunjukkanJustin Timberlake di Adelaide Dipalsukan

Red:
abc news
abc news

Di Australia Selatan, seorang pria ditahan polisi karena menjual tiket palsu untuk menonton pertunjukkan bintang musik asal Amerika Serikat Justin Timberlake yang tampil di Adelaide baru-baru ini.

Polisi menerima beberapa laporan mengenai adanya penonton yang membeli tiket secara  online. Namun kemudian oleh petugas mereka ditolak ketika hendak masuk ke arena pada Selasa (23/9) guna menyaksikan penampilan Justin Timberlake.

Polisi mengatakan seorang pria berusia 30 tahun yang tinggal di Woodville berusia ditangkap dan didakwa melakukan beberapa tindak penipuan. Polisi kembali memperingatkan penonton untuk lebih berhati-hati saat membeli tiket pertunjukkan, yang dibeli bukan dari agen resmi.

Anthony Kirchner Direktur Eksekutif Adelaide Entertainment Center, gedung yang banyak menyelenggarakan pertunjukkan internasional mengatakan tiket palsu selalu menjadi masalah yang terjadi di sana dari waktu ke waktu. "Pesan kami adalah bahwa siapa saja yang membeli tiket online dari sumber yang tidak jelas, besar kemungkinan tidak akan bisa masuk ke tempat pertunjukkan dan mereka akan kehilangan uang mereka." kata Kirchner, baru-baru ini.

"Bila tiket itu murah dari yang lain, maka besar kemungkinan itu palsu."

Menurut Kirchner, sebenarnya minggu ini penonton yang ingin hadir tidak harus membeli tiket lewat online karena tiket untuk menonton Timberlake ini masih banyak yang tersedia. Dia mengatakan tiket seharga $ 99 (sekitar Rp 1 juta) tersedia sampai saat-saat terakhir sebelum Timberlake naik ke panggung.

Polisi tidak mengatakan berapa tiket palsu yang berhasil dijual dan polisi masih mengharapkan adanya laporan lain yang masuk mengenai hal ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement