REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Mantan striker Udinese Sunderland, Asamoah Gyan membantah rumor yang mengaitkannya dengan kematian Castro. Pada Juli lalu, Castro dan pacarnya, Janet Badu hilang saat berlibur bersama keluarga Gyan di resort Ada di Ghana. Kala itu, mereka mengendarai jet ski dan diduga tenggelam.
Namun, setelah mayat keduanya tidak ditemukan muncul spekulasi pers Ghana yang mengaitkan kematian Castro atau yang memiliki nama asli Theophilus Tagoe dijadikan tumbal kerohanian Gyan. Gyan yang saat ini bermain di Abu Dhabi awalnya enggan untuk memberi jawaban namun pada Rabu (24/9) sore, dia dan pengacaranya mengadakan konferensi pers untuk menghentikan penyebaran isu tersebut.
"Kami telah diam, sementara tuduhan-tuduhan liar dan rumor terus dijajakan di media, kami diam bukan karena menyembunyikan sesuatu, kami diam karena tidak ingin mengganggu penyelidikan polisi," ujar pengacara Gyan, Kissi Agyabeng seperti dilansir the Independent, Kamis (25/9).
Keduanya merasa kecewa karena para media justru memberi tuduhan liar, berspekulasi dan menyebarkan rumor tak sedap yang menyatakan bila Castro dan Janet dijadikan tumbal untuk meningkatkan karier Gyan. Bahkan, saat ini Gyan mengajukan banding kepada media untuk mengakhiri spekulasi terhadap dirinya.
"Kami dengan rendah hati meminta gencetan senjata antara media dan kami. Kami sangat ramah bagi para media dan jurnalis dan berharap kalian bisa menerimanya," ujar Gyan.