REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rumah mertua Anas Urbaningrum di kompleks pondok Pesantren Krapyak, Kabupaten Bantul tertutup rapat. Tidak ada aktivitas apapun yang bisa diliat dari luar rumah bercat putih tersebut, Kamis (25/9)
Susana rumah juga tampak lengang, beberapa jendela rumah lantai dua tersebut tertutup tidak ada yang terbuka. Bahkan saat diketuk tak ada satupun anggota keluarga yang keluar.
"Saya tidak tahu pada kemana," kata seorang santri yang lewat depan rumah saat ditanya. Begitupula saat ditanya apakah mertua mantan Ketua DPP Partai Demokrat tersebut ada di dalam rumah, santri muda tersebut hanya menggeleng dan berlalu.
Sejak Anas Urbaningrum di tetapkan sebagai tersangka dan ditahan, keluarga mertua Anas di kompleks Ponpes Krapyak memang terkenal tertutup. KH Attabik Ali, mertua Anas dan saudara iparnya sulit ditemui di rumahnya itu.
Meski begitu Plakat penyegelan sebidang tanah di Utara pondok tersebut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih tertempel di gerbang sisi Barat. Sebidang tanah seluas 8 ribu meter tersebut dikabarkan merupakan milik Anas Urbaningrum.