Kamis 25 Sep 2014 14:20 WIB

Intrans: Suhardi Alius Layak Kapolri, Martin Manurung Menpora

Irjen Pol Suhardi Alius
Foto: Antara
Irjen Pol Suhardi Alius

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Institute for Transformation Studies (Intrans), Saiful Haq menilai Kabinet Trisakti Jokowi-JK tidak akan berjalan efektif jika tidak ditopang oleh penegakan hukum yang baik.

Menurut dia, Kejaksaan Agung, KPK dan Kepolisian harus dibenahi dengan serius, sehingga bisa menjadi penjaga pemerintahan bersih Jokowi-JK. “Jokowi harus memberi perhatian khusus kepada kepolisian, sejak masa reformasi, Polri sudah berbenah diri, namun rasanya belum cukup menjadi penopang demokrasi dan pemerintahan bersih,” ujar Saiful Haq.

Saiful menegaskan, rekam jejak yang bersih dan integritas dalam melaksanakan tugas adalah kriteria utama untuk figur Kapolri. “Sosok Suhardi Alius dikenal memiliki integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Dia tidak pernah terkait mafia kasus atau apapun termasuk rekening gendut,” jelas Saiful mempertegas hasil rekomendasi riset Intrans untuk posisi Kapolri.

Suhardi Alius kini menjabat posisi Kabareskrim Mabes Polri. “Secara tradisional, Kapolri biasanya diambil dari desk Reserse dan Kriminal. Dan saya piker Suhardi sudah berada pada track yang benar sebagai Kabareskrim, Suhardi juga kooperatif dalam kasus-kasus besar seperti korupsi dan pelanggaran HAM.” Ungkap Saiful menjelaskan.

Sementara itu, persoalan lain yang menanti Jokowi-JK adalah persoalan tarik menarik kekuatan antara Parpol, Kabinet dan Relawan. Relawan adalah salah satu unsur penentu kemenangan Jokowi pada Pilpres yang lalu.

“Tantangan yang lain bagi Jokowi adalah bagaimana menjaga perimbangan komunikasi antara relawan yang non partai, dengan partai politik pendukungnya. Jokowi harus mencari sosok di kementerian yang mampu menjaga komunikasi tersebut,” tekan Saiful menambahkan soal tantangan Jokowi ke depan.

“Sosok yang tepat itu harus punya kapasitas berkomunikasi yang baik, ke partai politik, maupun ke kelompok relawan. Saya kira Martin Manurung adalah orang yang tepat menduduki posisi tersebut. Ketika kampanye punya hubungan yang baik dengan relawan dan juga merupakan representasi partai Nasdem yang punya peran penting memenangkan Jokowi,” ucap Saiful merujuk ke acara Halal Bi Halal relawan dengan Partai Nasdem beberapa waktu yang lalu.

Intrans merilis tiga orang kandidat kuat Menteri Pemuda dan Olah Raga, yakni: Ketua Garda Pemuda Nasdem, Martin Manurung; Ketua GP Ansor yang juga politikus Golkar, Nusron Wahid; dan Ketua DPP Hanura Yuddi Chrisnandi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement