REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-- Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KP2BC) Bandar Lampung, memusnahkan dengan cara membakar alat seks dan kontrasepsi di Bandar Lampung, Kamis (25/9). Barang tersebut tidak lengkap dokumen berasal dari luar negeri dikirim melalui paket.
Barang yang dimusnahkan yakni lima alat seks, tiga kondom, 470 kantong kelapa (coconut stuff), 382 kantong jerami (wheaten chaff), dan 34 bungkus teh dari Thailand, serta senjata air softgun AK-47.
Kepala Kantor KP2BC Bandar Lampung,Muhamad Lukman, mengatakan barang tersebut impor dari luar negeri, tidak dilengkapi dengan dokumen resmi. Pengirimnya tidak mengurus kelengkapan sehingga barang-barang tersebut terpaksa dimusnahkan. "Barang impor itu tidak memenuhi ketentuannya," katanya.
Selain itu, terdapat juga barang jenis teh yang terpaksa diimpor kembali ke Indonesia karena ditolak di sana. Hal ini terjadi pada Coconut Stuff (serabut kelapa), yang diekspor ke Cina dan diimpor lagi ke Indonesia, namun tidak diurus kembali oleh pemiliknya.
Ia mengatakan pemusnahan barang ini bernilai ratusan juta rupiah, yang dikirim menggunakan jasa pos. Pihaknya melakukan pemeriksaan barang di Bandara Internasional, terutama paket yang melalui pos dan jasa lainn. n mursalin yasland