Kamis 25 Sep 2014 19:26 WIB

111 Penerjun Internasional akan Lompat Dari Menara KL

Para penerjun ini melakukan free fall dari ketinggian 5000ft.
Foto: Syailendra Hafiz
Para penerjun ini melakukan free fall dari ketinggian 5000ft.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebanyak 111 penerjun internasional akan ambil bagian dalam olahraga ekstrem Base Jump. Mereka akan melompat dari ketinggian 312 meter dari Menara Kuala Lumpur, Malaysia.

Acara tahunan yang ke-14 itu akan digelar pada 26-29 September di pelantar terbuka Menara Kuala Lumpur, kata CEO Menara Kuala Lumpur Meor Shahril Anuar di Kuala Lumpur, Kamis (25/9).

"Daya tarik untuk acara tahun ini adalah lompatan dari kren. Lompatan ini akan dilakukan oleh penerjun internasional yang terlatih, yang akan melompat dari sebuah kren yang dipasang di Kepala Menara 7 (TH07) pada ketinggian 312 meter," katanya.

Aksi tersebut akan dilakukan pada 27 September mulai pukul 09.00 hingga 13.00 dan dilanjutkan lagi pada pukul 14.00 hingga 18.00 waktu setempat, katanya.

Sementara untuk aksi-aksi terjun pagi akan dilakukan pada 26-29 September dari pukul 09.00 sampai 18.00 waktu setempat, dan terjun malam yang mulai diperkenalkan pada 2010 akan dilakukan pada 26-28 September mulai pukul 20.00 hingga 22.00 waktu setempat.

Base Jump merupakan olahraga ekstrem melompat dari objek tertentu yaitu bangunan, antena, jembatan atau bumi menggunakan payung terjun. Di antara penerjun yang akan ambil bagian dalam atraksi tersebut adalah peterjun dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Prancis, Jerman, Austria, Belarusia, Kanada, Finlandia, Jepang, Selandia Baru, Norwegia, Rusia, Spanyol, Swiss, Denmark, Kuwait, Luksemburg, dan Rumania.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement