Kamis 25 Sep 2014 22:16 WIB

KPK Tangkap Gubernur Riau Bersama Dua Wanita

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Mendagri Gamawan Fauzi (kanan) mengambil sumpah Gubernur Riau terpilih Annas Maamun (kedua kiri) dan wakilnya Arsyadjuliandi Rahman (ketiga kiri) pada pelantkan Gubernur Riau di Pekanbaru, Rabu (19/2).
Foto: Antara/FB Anggoro
Mendagri Gamawan Fauzi (kanan) mengambil sumpah Gubernur Riau terpilih Annas Maamun (kedua kiri) dan wakilnya Arsyadjuliandi Rahman (ketiga kiri) pada pelantkan Gubernur Riau di Pekanbaru, Rabu (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Komisi Pemberantasan Korupsi langsung menggelar rapat internal usai menangkap Gubernur Riau Annas Maamun yang diduga terlibat perkara suap. KPK juga menangkap dua perempuan dan enam lelaki yang mendampingi sang gubernur.

"Benar tadi dilakukan penangkapan terhadap satu pejabat tinggi Riau. Sekarang masih rapat nanti akan dikabari melalui juru bicara KPK," kata penyidik KPK lewat pesan singkat telepon seluler, Kamis (25/9) malam.

Menurut informasi yang berhasil dirangkum, pejabat daerah itu diamankan bersama sejumlah pria dan dua wanita yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Sebelumnya sumber di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau menyebutkan Gubernur Riau Annas Maamun sudah berada di Jakarta sejak beberapa hari lalu untuk kepentingan dinas.

Kegiatan pemerintahan daerah selama beberapa itu diambil alih oleh Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement