REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Tim nasional U-19 dibungkam Tim Real Madrid C dengan skor 0-5 dalam laga persahabatan di Stadion Alfredo Di Stefano, Spanyol, Kamis (25/9). Gol Real Madrid itu masing masing dicetak oleh Juanjo Narvaes pada menit ke-41, J Munoz pada menit ke-44, dua diciptakan Alfaro pada menit 54 dan 83 dan terakhir Diego pada menit 90.
Dalam pertandingan yang disiarkan langsung SCTV tersebut, kedua tim saling menyerang dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk membobol kandang lawan. Diki Indriyana yang dipercayakan sebagai penjaga gawang dari Garuda Jaya itu harus bekerja ekstra untuk mengamankan dari gempuran tim Real Madrid C.
Diki terus berusaha untuk mengamankan setiap gempuran yang dilakukan oleh Real Madrid C yang di dalamnya ada Enzo Zidane putra dari Zinedine Zidane. Anak asuh dari Indra Sjafri itu juga memanfaatkan peluang yang ada untuk menciptakan skor, namun tendangan tersebut berhasil dihalau penjaga gawang dari Real Madred.
Namun menjelang detik-detik berakhir babak pertama, Rudolof Yanto Basna melakukan pelanggaran di titik penalti sehingga wasit Olivera Sances memberikan tendangan penalti kepada Real Madrid yang dieksekusi Juanjo Narvaez pada menit 41 sehingga kedudukan menjadi 0-2.
Menjelang berakhir pertandingan babak pertama pada menit 44, Timnas Indonesia kembali dibobol oleh J Munoz. Pada babak kedua Tim Garuda Jaya mencoba lebih menekan pemain Real Madrid dengan membangun serangan untuk menciptakan skor dalam petandingan itu.
Namun, Real Madrid juga masih tetap mendominasi serangan dengan banyak melakukan tendangan langsung dari luar kotak penalti dan pada menit 54 Alfaro berhasil menambah kedudukan menjadi 0-3. Kemudian pada menit ke-83 Alfaro kembali membobol gawang Timnas Indonesia yang dikawal Diki sehingga kedudukan berubah menjadi 0-4.
Timnas Indonesia u-19 mencoba membangun serangan untuk membobol gawang Real Madrid. Namun tendangan dari Hendra Sandi pada menit ke-63 belum mampu melesak gawang lawan karena bola membentur kaki lini belakang pemain Real Madrid.
Evan dimas yang diturunkan pada babak kedua setelah turun minum oleh Indra Sajri juga belum mampu menembus lini belakang Real Madrid. Menjelang babak akhir Indonesia kembali kebobolan melalui tendangan penalti yang dieksekusi Diego sehingga kedudukan berubah menjadi 0-5 yang bertahan hingga peluit panjang tanda selesainya pertandingan.