Jumat 26 Sep 2014 05:19 WIB

Dua Fraksi Pendukung Jokowi Kecewa karena Belum Dapat Mobil Dinas

 Ratusan simpatisan mengikuti kampanye Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Kompleks Tugu Proklamasi, Jakarta, Ahad (16/3).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ratusan simpatisan mengikuti kampanye Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Kompleks Tugu Proklamasi, Jakarta, Ahad (16/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Fraksi Nasdem dan Perjuangan Bangsa menyatakan kekecewaan terhadap sekretariat dewan DPRD Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Dua fraksi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla itu kecewa karena belum mendapatkan fasilitas mobil dinas (mobnas),

Calon Ketua Fraksi Nasdem, Melinda Rose mengatakan kecewa. Ia juga mengakui, anggota fraksinya sempat kebingungan saat akan berangkat bimbingan teknis (bintek) yang diadakan di Bukittinggi.

Mereka bingung karena tak ada kendaraan operasional. Sedangkan fraksi lain, diketahui telah berangkat menggunakan mobil fraksi mereka.

Kejadian karena belum dikembalikannya seluruh aset kendaraan DPRD Padang dari mantan anggota DPRD 2009-2014. Hal itu pun berimbas pada fraksi DPRD saat ini yang belum mendapatkan kendaraan dinas.

Fraksi itu bahkan harus menunggu anggaran APBD 2015 untuk pembelian mobnas. 

Saat ini, ada pertambahan tiga fraksi di DPRD Padang. Dari sebelumnya hanya enam fraksi, kini menjadi sembilan fraksi.

Yang belum mendapatkan fasilitas mobnas hingga saat ini adalah Fraksi Nasdem, Fraksi Perjuangan Bangsa (gabungan PDIP dan PKB) dan Fraksi PPP.

Rose mengatakan, tidak tahu kenapa Nasdem dilupakan. Seharusnya jika memang mobnas belum ada, maka sekretariat harus dapat mencari solusi bagaimana fraksi yang belum dapat mobnas diberikan kendaraan sementara.

Ia menyebutkan, sudah menanyakan hal ini pada plt sekretaris DPRD Padang. "Jika sudah dibalikkan, maka Fraksi Nasdem dapat menggunakan kendaraan itu sebagai operasional fraksi," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement