REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sabtu (27/9, esok, red) akan menjadi salah satu hari terbesar dalam kalender olahraga Australia karena dilangsungkan grand final AFL, Liga Sepakbola Australia yang dikenal dengan nama Footy. Yang akan bertanding adalah juara bertahan Hawthorn asal Melbourne melawan juara tahun sebelumnya Sydney Swans.
Dan sehari sebelum final berlangsung, ribuan pendukung kedua klub dan banyak warga Melbourne lainnya memadati sebagian ruas jalan di pusat kota Melbourne, karena dilangsungkan parade para pemain.
Parade ini sudah merupakan tradisi yang dilangsungkan di kota Melbourne, dimana pas jam 12 siang, Piala AFL diarak disertai dengan para bintang dari kedua klub yang duduk di mobil bak terbuka.
Pertandingan final 2014 terasa lebih sengit karena kedua klub yang bertanding berasal dari kota yang berbeda. Hawthorn bermarkas di Melbourne, sedangkan Sydney Swans sesuai namanya bermarkas di Sydney, walau pada awalnya bernama South Melbourne yang pindah ke Sydney di tahun 1982.
Yang juga menambah api persaingan adalah bahwa bintang Sydney Swans saat ini Lance Franklin, yang merupakan salah seorang bintang AFL paling terkenal di Australai tahun sebelumnya masih memperkuat Hawthorn.
Saat inii di negara bagian Victoria adalah musim libur sekolah, sehingga parade yang diadakan hari Jumat siang, pas jam makan siang juga digunakan bagi banyak keluarga untuk memperkenalkan anak-anak mereka dengan tradisi permainan sepakbola Australia, yang sudah berlangsung selama 118 tahun tersebut.
Pada Sabtu (27/9) esok, sekitar 100 ribu penonton diperkirakan akan memadati Melbourne Cricket Ground (MCG), yang dianggap sebagai Rumah Footy, karena setiap tahun, pertandingan final akan dimainkan di Stadion terbesar di kota Melbourne tersebut. Bagi mereka yang belum mendapatkan karcis masih ada kesempatan untuk membeli karcis beberapa jam sebelum pertandingan, bila memang ada karcis yang belum terjual.