Jumat 26 Sep 2014 15:35 WIB
Pilkada Lewat DPRD

Agar Terpilih Kembali, Usmar: Harus Baik-Baik dengan DPRD

Rep: C84/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Walikota Bogor Bima Arya (kiri) bersama Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman (kedua kiri) mendapat penjelasan tentang hasil analisa gizi saat peluncuran Mobil Curhat di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jabar, Minggu (6/7)
Foto: Antara/Jafkhair
Walikota Bogor Bima Arya (kiri) bersama Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman (kedua kiri) mendapat penjelasan tentang hasil analisa gizi saat peluncuran Mobil Curhat di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jabar, Minggu (6/7)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah berjalan cukup alot, akhirnya DPR telah memutuskan untuk menggelar pemilihan kepala daerah lewat DPRD. Meski palu sudah diketok, diyakini polemik ini tak akan berhenti begitu saja.

Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman mengatakan semua pihak harus legowo menyambut keputusan yang sudah dibuat. "Harus baik-baik dengan DPRD biar kepilih lagi," canda Usmar, Jumat (26/9).

Disinggung mengenai langkah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dan sejumlah kepala daerah yang akan menggugat UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK), Usmar mengataka hal tersebut cukup sulit. "Kata Pak Mahfud MD juga sulit," sambung politisi Partai Demokrat tersebut.

Usmar yang dipilih langsung oleh rakyat bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya, menambahkan dalam membuat sebuah kebijakan memang harus berdasarkan kesepakatan bersama termasuk dengan DPRD. Menurut Usmar, tidak ada satu pun kebijakan yang Pemkot Bogor ambil tanpa melibatkan DPRD, termasuk masalah anggaran. "Siapapun yang dipilih pada 2019, semoga mampu bekerja untuk rakyat," lanjutnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement