Jumat 26 Sep 2014 19:53 WIB

Orientasi KMP, Titik Soeharto Dibully

Rep: C87/ Red: Julkifli Marbun
Siti Hediati (Titiek) Soeharto
Foto: reuters
Siti Hediati (Titiek) Soeharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada hal menarik dalam acara Orientasi Anggota DPR RI dari Koalisi Merah Putih di Hotel Sultan, Jumat (26/9). Siti Hediati Haryadi atau Titik Soeharto dibully oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA).

Titik merupakan anggota DPR RI terpilih dari daerah pemilihan Yogyakarta. Dalam sambutannya, SDA menyebut satu per satu tokoh-tokoh ketua umum partai yang hadir.

"Kemudian yang terhormat Ibu Titik Prabowo...," ucap SDA yang langsung disambut tawa riuh dari peserta yang hadir.

"Salah ya? Ini publik yang mengatakan, kalau kata Golkar suara rakyat suara Golkar," ujar SDA.

Kali itu, Titik mengenakan baju batik warna merah dan rok batik warna senada.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dalam sambutannya juga menyinggung nama Titik Soeharto. Dia menyebut Titik yang hadir dalam acara tersebut.

"Ibu Titik kok dijejerkan duduknya dengan Dewan Pembina," ujar Prabowo. Sontak terdengar suara tawa dari para peserta.

Acara Orientasi tersebut dihadiri oleh ratusan anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Koalisi Merah Putih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement