Sabtu 27 Sep 2014 07:56 WIB

'The Equalizer', Aksi Memukau dan Karakter Kuat Denzel Washington

The Equalizer
The Equalizer

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh John Tirayoh (Penikmat Film)

Aktor kawakan Denzel Washington reuni dengan sutradara Antoine Fuqua dalam film "The Equalizer". Sebelumnya keduanya sukses menampilkan kolaborasi yang apik lewat film "Training Day (2001)". "The Equaizer" merupakan adaptasi dari serial televisi berjudul sama yang sukses di pertengahan tahun 1980-an silam. 

Dikisahkan bahwa Robert McCall (Denzel Washington) adalah seorang pria paruh baya yang bekerja di sebuah supermarket. Ia hidup sendiri dan hanya bergaul dengan rekan kerja serta beberapa orang yang hidup di sekitarnya.

Namun, Robert yang begitu sederhana mempunyai kemampuan mumpuni layaknya seorang agen rahasia ataupun pasukan khusus. Robert kemudian menjadi malaikat penyelamat sekaligus pencabut nyawa bagi orang-orang brengsek yang menindas dan menyakiti orang lain. 

Hingga suatu ketika Robert berkenalan dengan seorang remaja yang dipaksa menjadi pelacur oleh sindikat mafia rusia. Demi menyelamatkan sang gadis, Robert akhirnya berurusan dengan seluruh mafia Rusia yang mengincar nyawanya.

Berbicara tentang film ini, adegan aksi/laga merupakan hal utama dalam film. Hampir selama durasi 131 menit, penonton bakal disuguhkan adegan aksi yang cukup memukau.  

Meski banyak adegan laga, dialog antarpemeran hasil racikan Richard Wenk (penulis skenario) tidak hambar. Dan yang terpenting, alurnya juga begitu runut. Misteri Robert McCall juga dibuat begitu tertutup sehingga penonton menjadi penasaran apa sebenarnya latar belakang McCall dalam membela kaum tertindas di tengah masyarakat. 

Sebagai sebuah film aksi, "The Equalizer" mampu memberikan kepuasan bagi penonton untuk tidak lelah melihat adegan demi adegan. Tentunya hal ini tidak lepas dari akting Denzel Washington memainkan Robert McCall dalam menghabisi para penjahat yang mengincarnya. 

Kendati demikian tidak ada formula baru yang ditawarkan "The Equalizer". Film ini tidak jauh berbeda dengan cetak biru film "Taken" yang dibintangi Liam Neeson atau film "Man on Fire" yang juga diperankan oleh Denzel Washington. Sehingga, bisa dibilang "The Equalizer" sejajar dengan gaya film aksi Hollywood saat ini. 

Antoine Fuqua sebagai sutradara dan Richard Wenk lemah dalam sisi menyajikan lawan main bagi Denzel Washington. Martin Csokas yang berperan antagonis sebagai Teddy tidak mendapatkan porsi ideal dalam skenario untuk mengimbangi Denzel Washington. 

Berbeda dengan "Training Day" yang berhasil membuat Denzel Washington dan Ethan Hawke sebagai duo tokoh yang mampu mengundang decak kagum penonton.

Aktris belia Chloe Grace Moretz yang sedang naik daun di Hollywood lewat "Kick-Ass" dan "If I Stay" justru terkesan muncul sekelebat saja. 

Secara keseluruhan "The Equalizer" tetap sebuah film aksi yang menghibur dengan cerita yang tidak kacangan. Meskipun kelemahan Hollywood akhir-akhir ini tidak mampu memberikan sebuah kisah orisinil untuk para pecinta film.

Performa Denzel Washington tetaplah mantap dan mendapat kredit lebih dalam film ini. Namun, bukanlah sebuah peran baru, mengingat peran Denzel di film ini tidak berbeda jauh seperti dalam "Training Day", "Man on Fire", ataupun "Safe House".

Sebagai sebuah film aksi yang biasanya menyuguhkan tembak-menembak, adegan perkelahian, dan kekerasan, film ini mampu menyuguhkan sinematografi yang mumpuni. 

Apabila anda kangen film laga dengan jagoan yang oke dan akting keren, maka "The Equalizer" wajib masuk dalam daftar film yang harus anda tonton di bioskop. The Equalizer masuk dalam jajaran film aksi Hollywood ranking lima besar di tahun 2014. 

Selamat menonton.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement