Sabtu 27 Sep 2014 08:11 WIB

Pemilik Bingung, Motornya Dilarikan Orang Gila

Ilustrasi orang gila
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ilustrasi orang gila

REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Orang gila melarikan sepeda motor milik Kade Pebri Suandita, yang diparkir di pantai Desa Delodbrawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, yang membuat pemiliknya melapor ke polisi.

"Kami terima laporan sepeda motor hilang saat diparkir di pantai Desa Delodbrawah. Baru sebentar melakukan penyelidikan, anggota Pos Polisi Desa Yehkuning datang membawa sepeda motor, yang diketahui dibawa orang kurang waras," kata Kapolsek Mendoyo, Kompol Wayan Sinaryasa, Jumat.

Ia mengatakan, Ni Gusti Ayu Eka Yanti, orang gila tersebut membawa kabur sepeda motor Suzuki Smash Nopol DK6479WN, saat pemiliknya mencari ikan bersama temannya.

Dengan mudah, pencuri membawa sepeda motor warna biru itu, karena Pebri menyimpan kuncinya di bawah sadel yang sudah rusak, sehingga gampang dibuka.

Menurut dia, orang tua Ni Gusti Ayu Eka Yanti yang tahu anaknya membawa sepeda motor bukan miliknya, langsung menyerahkannya ke Pos Polisi Desa Yeh Kuning.

"Oleh polisi di pos tersebut, sepeda motor itu diserahkan ke Polsek Negara, kemudian dilanjutkan kepada kami setelah mendengar di wilayah kami ada sepeda motor hilang," katanya.

Karena pelakunya orang gila, ia mengatakan, kasus ini tidak dilanjutkan, dan pelaku dikembalikan ke orang tuanya, setelah sempat menjalani pemeriksaan polisi.

"Pelakunya kurang waras, kasus ini tidak bisa dilanjutkan. Kami kembalikan saja dia ke orang tuanya," ujarnya.

Sementara Pebri mengatakan, sepeda motor tersebut pemberian dari mertuanya sekitar satu bulan lalu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement