REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Irak Fuad Masum menyerukan masyarakat internasional bersama-sama dengan pemerintah Irak untuk melawan kelompok radikanl ISIS, seperti yang dilansir Anadolu Agency, Jumat (27/9).
"ISIS telah menjadi sebuah organisasi antarbenua dan keuangan, militer, organisasi teroris serta sumber daya yang tidak bisa hilang tanpa kerjasama internasional yang bersatu untuk memerangi mereka," ujar Masum di Majelis Umum PBB ke 69.
Oleh karena itu, ia mendesak masyarakat internasional untuk terlibat dengan Irak memusnahkan ISIS.
"Kekuatan politik Irak telah berhasil membentuk rekonsiliasi nasional yang unik di pemerintah Irak yang definitif dan mampu memberikan oposisi bersatu melawan ISIS," lanjut.
Kelompok radikal ini telah menjadi titik fokus bagi kelompok-kelompok radikal yang aktif beroperasi di Timur Tengah dan seluruh dunia. Ancaman yang ditimbulkannya pun sudah mengakhawatirkan negara-negara lainnya.