Sabtu 27 Sep 2014 14:54 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur Isran Noor mengaku kecewa dengan hasil keputusan pemerintah terkait pelaksanaan pilkada lewat DPRD. Bupati yang lahir 57 tahun lalu ini menilai bahwa hal tesebut adalah permainan.
'Saya bukan memperjuangkan diri sendiri, saya memperjuangkan hak dan kedaulatan rakyat', ungkapnya saat ditemui ROL, Jumat (26/9) di Jakarta. Isran juga menambahkan bahwa seluruh masyarakat Indonesia menolak pilkada melalui jalur DPRD. Berikut penjelasan lengkapnya.