REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah tiga hari berjuang keras untuk tampil menjadi qori dan qoriah terbaik dunia, sekitar 100 peserta dan pendamping Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional diajak keliling Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (27/9).

"Hari ini seluruh peserta MTQ Internasional sudah tidak ada perlombaan lagi, sambil menunggu pengumuman pemenang pada penutupan malam nanti, mereka diajak berwisata keliling kota mengunjungi masjid bersejarah, sejumlah tempat wisata, dan Alquran besar yang terbuat dari ukiran kayu," kata Wakil Ketua Pelaksana MTQ Internasional, Richard Cahyadi di Palembang, Sabtu.

Menurutnya, sesuai jadwal pelaksanaan MTQ Internasional di Palembang, pada 23-27 September 2014 bisa diselenggarakan sesuai rencana. "Pelaksanaan MTQ Internasional itu berjalan sesuai rencana, setelah menyelesaikan penampilan 27 peserta cabang Tahfidz dan 51 peserta (14 qoriah dan 37 qori) cabang Tilawah pada Jumat (26/9), pihaknya Sabtu (27/9) pagi hingga siang hari mengagendakan perjalanan wisata untuk para peserta (city tour)," ujarnya.

Peserta utusan 38 negara itu diajak melakukan perjalanan wisata mengunjungi sejumlah masjid bersejarah seperti Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, dan Masjid Cheng Ho di kawasan Jakabaring. Kemudian diajak mengunjungi pondok pesantren di kawasan Kecamatan Gandus Palembang yang memiliki koleksi Alquran berukuran besar yang terbuat dari ukiran kayu, serta mengunjungi sejumlah objek wisata menarik lainnya dan makan bersama menikmati hidangan makanan khas Palembang.

Melalui kegiatan wisata itu diharapkan rombongan peserta MTQ Internasional itu memiliki kesan yang baik dan kenangan yang indah untuk menjadi bahan cerita dengan teman dan keluarga di negara asalnya, serta diharapkan dapat berkunjung kembali ke Indonesia khususnya Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan ini, ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika