Sabtu 27 Sep 2014 17:19 WIB

Risma: Lima Tahun Lagi Surabaya Semacet Jakarta

Rep: c54/ Red: Joko Sadewo
Tri Rismaharini
Foto: Antara
Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA—Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memprediksi, kemacetan di Surabaya akan seperti Jakarta dalam lima tahun ke depan. Untuk itu, menurut Risma, Pemkot Surabaya terus mengebut pembangunan infrastruktur demi mengantisipasi kemacetan.

Berbagai pembangunan infrastruktur dan sarana transportasi kini sedang dikebut di Surabaya. Menurut Risma, pembangunan sejumlah jalan lingkar luar dan jalan penghubung dalam kota menjadi prioritas.

Alumni Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu menyatakan, pembangunan jalan tol tidak menjadi prioritas untuk saat ini. Menurut dia, pembangunan tol lebih besar dirasakan manfaatnya oleh warga yang memiliki uang.

“Saya harus bangun jalan yang tidak bayar dulu, kalau masyarakat tidak mampu bayar tol, dia bisa melalaui jalan yang tidak bayar. Saya ingin membangun jalan yang adil untuk semuanya,” ujar Risma kepada wartawan, Sabtu (27/9).

Selain peembangunan jalan, hari ini Pemkot Surabaya juga sedang mengejar persiapan pembangunan Angkutan Masal Cepat (AMC), yang terdiri dari trem dan monorel. Menurut Risma, proyek trem yang didanai PT KAI akan dimulai awal tahun depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement