REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hutan yang berada di Gunung Walat Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mengalami kebakaran akibat musim kemarau yang panjang.
"Penyebab utamanya kami tidak tahu, tapi diduga karena musim kemarau dan hutan pun kering sehingga terjadi kebakaran. Bahkan, asap juga terlihat dari pemukiman warga di Kampung/Desa Karangtengah," kata salah seorang warga Athoriq kepada wartawan, Sabtu (27/9).
Menurut dia belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran di kawasan hutan Gunung Walat tersebut, bahkan asap pun membumbung tinggi dan terlihat di Jalan RRaya Sukabumi-Bogor. Api yang membakar ilalang di gunung yang menjadi tempat penelitian Institut Pertanian Bogor itu pun mulai menjalar ke kawasan hutan pinus yang berada di perbukitan.
Sementara itu Kapolsek Cibadak, Kompol Undang Deddy mengatakan pihaknya saat jni sedang melakukan pemeriksaan di lokasi terjadinya kebakaran hutan dan sudah berkoordinasi dengan dinas atau instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi untuk memadamkan api yang terus membakar ilalang di gunung itu.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada khususnya yang tinggai di kaki Gunung Walat khawatir api menjalar ke pemukiman warga dan tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. Saat ini cuaca cukup terik dan sudah beberapa bulan tidak turun hujan.
"Kami belum mengetahui berapa luas lahan Gunung Walat yang terbakar, karena masih dalam pendataan. Tapi yang utama saat ini adalah mencari cara untuk memadamkan api," katanya.