REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Bangunan asrama putri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mubaraq Seberang Kota Jambi runtuh, Ahad (28/9). Akibat insiden tersebut, puluhan santriwati di ponpes tersebut mengalami luka serius dan kini dirawat di rumah sakit.
Insiden runtuhnya asrama putri ponpes tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB karena diduga tak mampu menahan beban yang terlalu berat. Usia kayu penahan bangunan sudah lapuk. Saat iejadian berlangsung, sejumlah santrinya tengah berkumpul di teras bangunan usai melaksanakan gotong royong.
Akibat teras berukuran sekitar 9 x 3 meter tersebut ambruk, sebanyak 72 siswi terperosok dari ketinggian sekitar lima meter. Siswi ponpes yang luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas Olak Kemang, RSU Raden Mattaher dan RSU Abdul Manap.
Musibah itu langsung terdengar ke telinga Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar. Dia langsung yang langsung meninjau ke lokasi kejadian.
sejumlah santrinya tengah berkumpul di teras bangunan usai melaksanakan gotong royong.
Usai peninjauan, Wagub menunaikan sholat di Masjid Pondok Pesantren Sa'adatuddaren, yang bersebelahan dengan Ponpes Al-Mubaraq. Pada kesempatan tersebut, Wagub memberikan motivasi kepada para santri. Fachrori Umar dan rombongan melihat para santriwati yang dirawat di Puskesmas Perawatan Olak Kemang, RSU Raden Mattaher.
Di RSU Raden Mattaher tinggal satu siswi yang dirawat. Sebelumnya ada 24 siswi dibawa ke rumah sakit ini, 20 lainnya diperbolehkan pulang, sedangkan tiga siswi lainnya dirawat di RSU Abdul Manap. Wagub mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi akan meninjau konstruksi bangunan Pondok Pesantren Al-Mubaraq yang runtuh tersebut dan Pemprov Jambi akan mengupayakan bantuan atas kejadian ini.
Ia mengimbau santri dan santriwati agar lebih berhati-hati lagi mengingat bangunan Ponpes sudah lumayan tua kareba dibangun tahun 1997. Dalam peninjauan ini, Wagub didampingi oleh perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika