REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah cincin unik berwarna merah muda dan putih yang diperkirakan bernilai sekitar Rp 57 miliar hilang dicuri dari sebuah rumah lelang di Sydney.
Polisi New South Wales (NSW) mengatakan seorang karyawan menemukan bahwa cincin tersebut hilang dari tempat dipamerkan di rumah lelang yang terletak di Ralp Street di Alexandria hari Sabtu antara pukul 12.30 dan 1.25 siang.
Menurut polisi, ada sekitar 100 orang berada di rumah lelang tersebut ketika cincin hilang. Setiap berlian di cincin tersebut memiliki nomor seri yang dipasang menggunakan sinar laser.
Berlian ini dinamakan Pin Argyle karena merupakan batu permata unik yang diproduksi oleh Tambang Berlian Argyle di kawasan East Kimberley di Australia Barat, daerah yang memproduksi 90 persen berlian merah muda di dunia.
Berlian 2,51 karat dari pertambangan tersebut terjual dengan harga termahal bagi berlian Argyle, yaitu sekitar 2 juta dolar (Rp 200 miliar) di bulan Oktober 2013.
Polisi sekarang meminta mereka yang memiliki informasi mengenai pencurian ini guna menghubungi mereka.