Senin 29 Sep 2014 13:13 WIB

Pilot Air France Akhiri Mogok Kerja

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Esthi Maharani
Air France
Foto: Gary CameronReuters
Air France

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pilot maskapai nasional Perancis Air France mengakhiri aksi mogok kerja selama dua pekan.

"Saya bisa mengonfirmasi SNPL (serikat pekerja utama maskapai)  memutuskan mengakhiri mogok kerja," ujar juru bicara serikat pilot Air France lainnya SPAF Julien Doboz, Ahad (28/9).

Aksi tersebut menyebabkan perusahaan merugi tidak kurang dari 25 juta dolar AS perhari karena setengah dari penerbangan ke destinasi di dunia dibatalkan.

Para pilot telah berusaha menekan Air France untuk menawarkan kontrak yang sama untuk penerbangan dengan unit Transavia. Namun, maskapai tersebut menolak permintaan itu karena dianggap tidak sesuai dengan model penerbangan murah.

Pilot memutuskan mengakhiri mogok kerja meski kesepakatan dengan maskapai belum tercapai. Namun, pembicaraan dengan manajemen dilakukan pada Sabtu malam.

Perdana Menteri Perancis Manuel Valls meminta semua pihak mengembalikan kepercayaan demi maskapai. Valls menekan pilot agar menerima kesepakatan yang ditawarkan maskapai.

Para pilot melakukan protes pengalihan pekerjaan oleh maskapai penerbangan guna demi memasang tarif penerbangan yang lebih murah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement