REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG – PT Semen Indonesia aktif melaksanakan kegiatan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsible/CSR). Program CSR Semen Indonesia selain memberikan bantuan melalui Bina Lingkungan, ada juga namanya Program Kemitraan yaitu memberikan bantuan pinjaman terhadap usaha kecil menengah (UKM).
Kadep CSR Semen Indonesia Wahyudi Heru mengemukakan, program pembiayaan tersebut diharapkan dapat mencetak pengusaha kecil yang mandiri, tangguh, berdaya saing dan mampu menyerap tenaga kerja. BUMN seperti Semen Indonesia dan UKM harus tumbuh dan berkembang secara bersama-sama.
Sampai saat ini, kata Wahyudi, Semen Indonesia mempunyai sekitar 12.000 mitra binaan dengan omset sekitar Rp 800 miliar. Mereka bergerak di berbagai bidang usaha mulai dari perdagangan, kuliner, agribisnis, industri kreatif, hingga berbagai sektor industri kecil lainnya.
“Mitra binaan tersebut tersebar di berbagai daerah, terutama di basis usaha perseroan, yaitu di Gresik dan Tuban, Jawa Timur,” kata Wahyudi Heru pada acara pemberian pinjaman terhadap 60 UKM untuk dua kecamatan, yakni Bulu dan Gunem, di Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (25/9).
Kepala Biro Bina Lingkungan PT Semen Indonesia Slamet Marsudiyarso menambahkan, PT Semen Indonesia selalu berusaha menyejahterakan masyarakat khususnya di sekitar lokasi pabrik. Perseroan telah melaksanakan hal tersebut kepada masyarakat di sekitar lokasi pabrik milik PT Semen Indonesia, yakni PT Semen Gresik di Gresik dan Tuban (Jawa Timur), PT Semen Padang di Sumatera Barat, dan PT Semen Tonasa di Sulawesi Selatan. “Hal yang sama akan kami laksanakan di Rembang. Kami ingin kehadiran pabrik semen milik Semen Indonesia di Rembang akan menyejahterakan masyarakat setempat,” tuturnya.