REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penghinaan terhadap agama Islam melalui lambang-lambangnya masih saja terus dilakukan. Kali ini adanya sejumlah game online yang terindikasi melakukan penghinaan terhadap Islam.
Hal ini terlihat dari adanya sebuah unggahan di jejaring media sosial YouTube dengan judul 'Permainan yang Tidak Kita Sadari Menghina Islam'. Video berdurasi 4 menit 35 detik ini diunggah syn G dan saat ini sudah ditonton sebanyak 1.308.202 orang.
Dalam video itu, pengunggah menilai ada empat permainan game online yang terindikasi telah menghina Islam. Pertama adalah permainan Devil May Cry 3. Dalam permainan ini, setiap orang harus melawan setan dan harus melewati 12 pintu. Raja setan ini telah menunggu di pintu terakhir yaitu pintu Kabah.
Satu adegan dalam permainan ini, lanjut pengunggah dalam kalimat di videonya, dipaparkan pintu Kabah sebagai penghubung antara dunia nyata dan dunia setan. Pintu Kabah dalam permainan pun dibuat seperti pintu Kabah yang asli.
Permainan kedua adalah Clive Barker Undying. Permainan ini juga tentang perlawanan terhadap setan. Namun istana yang diduduki setan ini terdapat nama-nama Allah di dinding-dindingnya. Ia juga memasukkan foto dalam bagian permainan ini di mana terdapat kalimat Allah dalam dinding istana tersebut.
Permainan ketiga, Zack and Wiki. Dalam permainan ini, kata pengunggah, akan terdengar raungan salah satu karakter meneriakkan Allahu Akbar. Permainan keempat adalah Prince of Persia: The Sands of Time. Dalam pedang yang digunakan karakter dalam permainan ini ada tulisan hadits Nabi Muhammad SAW yang berarti 'Sebarkan ajaran-Ku walau satu ayatpun'.
Permainan kelima adalah Guitar Hero 3: Legends of Rock. Dalam permainan ini, disebutkan adanya tulisan Allah yang menjadi lantai panggung dan diinjak-injak oleh para pemain musik. Pengunggah menduga ada dua kemungkinan. Memang sengaja menyelipkan penghinaan Islam atau kemungkinan kedua lambang zodiak Virgo yang diputar 180 derajat yang tampak seperti tulisan Allah.
Terakhir adalah Resident Evil 4. Permainan ini untuk menyelamatkan anak presiden AS yang diculik sekelompok yang menamakan dirinya 'los Iluminados'. Rupanya pintu markas kelompok ini diduga sama dengan pintu Umar bin Khattab di Masjid Nabawi, Madinah.