REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Peningkatan kualitas pembangunan daerah, terutama sektor-sektor strategis seperti pertanian, infrastruktur dan sarana umum penting lainnya menjadi fokus Sultan Haji Khairul Saleh, bupati Banjar, Kalimantan Selatan.
Terbukti pencapaian kinerja tersebut menempatkan Kabupaten Banjar menjadi daerah dengan segudang prestasi. Sederetan penghargaan tak hanya diberikan oleh pemerintah melalui kementerian terkait, tetapi juga oleh lembaga peneliti swasta maupun media nasional yang mengapresiasi kinerjanya dalam membangun daerah.
"Peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur terus dilakukan setiap saat di pedesaan terutama jalan, jembatan dan kantor desa. Termasuk pengembangan perekonomian daerah melalui pembinaan ekonomi kelompok masyarakat dan rumah tangga menuju kemandirian," kata Sultan dari Kesultanan Banjar ini.
Tak mengherankan nama Sultan H Khairul Saleh menjadi sangat familiar di kalangan pejabat negara, pengusaha nasional, pemimpin partai politik maupun peneliti akademisi karena prestasinya yang menonjol. Sehingga wajar bila Sultan H Khairul Saleh disebut bukan kepala daerah biasa, namun ia dikenal sebagai sosok pemimpin cerdas yang memiliki peran-peran sosial lain di luar tugas pemerintahan.
Sederetan penghargaan diraih Kabupaten Banjar yang dipimpin Sultan H Khairul Saleh. Diantaranya, meraih Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden RI (2010), dan prestasi sebagai daerah terbaik di bidang perizinan dan penanaman modal berupa anugerah Investment Award (2011, 2012, 2013, 2014) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan E- Procurement (E-Proc) 2013, penghargaan sebagai Daerah Terbaik di Bidang Jasa konstruksi berturut-turut pada 2012 dan 2013.
Tercatat pula, Kabupaten Banjar merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Kalimantan Selatan yang berhasil meraih supremasi tertinggi di bidang pekerjaan umum.
Selain itu, Banjar juga meraih penghargaan sebagai Daerah Terbaik I Nasional Bidang Perikanan pada 2014.
Di samping itu, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarmasin ini dinobatkan sebagai Kepala Daerah Terbaik Nasional Peduli Lingkungan 2014. Dalam 3 tahun terakhir, Kabupaten yang dipimpinnya meriah penghargaan dua kali Adipura, dan terakhir tahun 2014 Adipura Kencana.
Sultan H Khairul Saleh mengatakan, pihaknya akan terus memprioritaskan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. "Kita juga fokus kembangkan kemandirian ekonomi masyarakat, pendidikan dan kesehatan yang sangat dibutuhkan," kata Sultan Haji Khairul Saleh Al-Mu’tashim Billah yang terlahir dengan nama Gusti Khairul Saleh.
Dalam perjalanan kariernya, Gusti Khairul Saleh merintis dengan menjadi di birokrat di pemerintahan. Berbekal pendidikan Sarjana Teknis Sipil yang diperolehnya dari Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat ia diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum di Kota Banjarmasin.
Tekad Kuat
Sementara itu, tokoh masyarakat Kalimantan Selatan yang juga mantan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Prof. Kustan Basri mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Banjar yang terus bertekad meningkatkan kualitas pendidikan, layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Saat ini, sudah dibangun dan diperbaiki fasilitas sekolah dan sejumlah rumah sakit di Banjar untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat," ujarnya.
Selain itu, menurut Prof Kustan Basri, sejak memimpin Banjar, Sultan H Khairul Saleh telah berhasil mengangkat kebudyaan dan kembali membangkitkan Kesultanan Banjar sebagai kekayaan kebudayaan bangsa. "Sultan mampu membangkitkan budaya Banjar dan membingkai kebhinekaan sebagai kekayaan bangsa," katanya.