Selasa 30 Sep 2014 20:50 WIB

Borini Optimistis Liverpool Raih Tiket 16 Besar Liga Champions

Rep: cr03/ Red: Israr Itah
Fabio Borini
Foto: Phil Noble/Reuters
Fabio Borini

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL - Striker Liverpool, Fabio Borini begitu optimis timnya dapat mengalahkan Basel untuk memuluskan langkah menuju babak 16 besar Liga Champios. Pernyataan tersebut terucap, jelang kedua tim bertemu di laga kedua, Kamis (2/10) dini hari WIB.

Faktanya, skuat asuhan Brendan Rodgers sanggup mengemas poin penuh di laga perdana kontra Ludogoretz Razgrad. Alhasil, bila Steven Gerrard cs mampu mencuri tiga angka dari Basel, praktis jalan menuju fase selanjutnya bakal terbuka lebar walaupun mereka akan menghadapi Real Madrid pada laga berikutnya.

Namun, Borini tak ingin jemawa dan menekankan rekan-rekannya untuk tetap waspada terhadap tim wakil Swiss itu. Meski sebelumnya, mereka harus tertunduk malu usai dikalahkan Los Blancos 1-5.

”Ini mungkin akan memberi kami kesempatan untuk menjadi lebih santai melawan Real Madrid, bukan berpikir bahwa kami harus menang jika kami bermain di luar. Ini akan sedikit menimbulkan tekanan,” ucap Borini, seperti dilansir Sportsmole, Selasa (30/9).

”Kami melihat bahwa Basel bisa mencetak gol, jika mereka mengambil semua peluang mereka.Jika mereka lebih bagus, mereka dapat benar-benar berbahaya, bahkan setelah mereka kalah 1-5 melawan Real Madrid,” tambahnya.

Keikutsertaan the Reds di Liga Champions musim ini, merupakan yang pertama setelah Merseyside merah ini absen. Melihat kondisi tersebut, Borini menilai Basel memiliki pengalaman yang lebih baik dari pada timnya di kompetisi teratas Benua Biru itu.

”Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, karena mereka bermain sepakbola dengan sangat baik. Mereka telah berada di Liga Champions selama beberapa tahun terakhir, sehingga mereka memiliki pengalaman yang lebih di dalam kompetisi ini,” tutup eks punggawa AS Roma ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement