REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun televisi ANTV berencana mengadopsi cerita "Mahabharata" dalam versi Indonesia. Bahkan nantinya akan mengkolaborasikan para pemeran Mahabharata seperti Shaheer Sheikh dengan pemeran Indonesia. Hal ini menyusul kesuksesan serial tersebut yang tayang setiap hari.
“Bukan tidak mungkin pemainnya dari film Mahabarata asli dikolaborasikan dengan artis Indonesia,” ungkap Direktur Program ANTV Otis Hijahary dalam jumpa pers di studio ANTV, Selasa (30/9).
Nantinya, cerita Mahabharata akan dikolaborasikan dengan kekayaan budaya Indonesia sehingga berpotensi besar untuk diterima penonton.
“Intinya segala apapun harus ada local prefer. Komponen lokalnya di versi ini akan sangat banyak nanti,” ujarnya lagi.
Mahabarata versi Indonesia itu direncanakan akan diproduksi untuk penayangan selama 100 jam.
“Secara kesiapan, dari mulai pemeran, sutradara, penulis skrip dan spesial efek sampai kostum sudah kami jalin kontrak,” tambah Otis.
Mahabarata merupakan karya sastra kuno India, menceritakan kisah konflik lima Pandawa dengan saudara sepupu mereka sang seratus Korawa, terkait sengketa hak pemerintahan tanah negara Astina. Puncaknya, perang Bharatayuddha yang berlangsung 18 hari.
Dalam serial yang tengah tayang, Mahabharata diperankan oleh Shaheer Sheikh (Arjuna), Vinrana (Nakula), Lavanya Bhardwaj (Sadewa), Saurav Gurjar (Bima), Rohit Bharadwaj (Yudhistira) ditambah Arpit Ranka (Duryodana), dan Aham Sharma (Karna).
Saat ini mereka tengah berada di tanah air untuk menemui para penggemar. Mereka melakukan sejumlah kegiatan seperti jumpa penggemar di Jakarta dan Bali hingga menggelar Mahabharata Show pada 3 Oktober mendatang.