Rabu 01 Oct 2014 18:46 WIB

Kejagung Tolak Penangguhan Udar Pristiono

Rep: c75/ Red: Taufik Rachman
Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono keluar dari ruangan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/9).   (Antara/Muhammad Adimaja)
Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono keluar dari ruangan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/9). (Antara/Muhammad Adimaja)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Kejaksaan Agung belum memberikan penangguhan penahanan bagi Udar Pristono, tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Bus gandeng Transjakarta tahun anggaran 2012 dan peremajaan tahun anggaran 2013. Pasalnya, itu dilakukan untuk percepatan proses penyidikan.

"Suratnya ada penangguhan disampaikan, tetapi tim merasa belum tepat untuk diberikan penangguhan karena untuk percepatan proses penyidikan," ujar Kasubdit Tipikor Pidana Khusus Kejagung, Sarjono Turin, Rabu (1/10).

Ia menambahkan Udar memiliki peran yang sama dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan peremajaan Bus Transjakarta tahun 2012 dan 2013. "Itu yang busway 2012 itu sama seperti 2013," katanya.

Sebelumnya, Udar telah ditahan dan menjadi tersangka dengan dijerat kasus korupsi pengadaan dan peremajaan bus Transjakarta Tahun 2013 senilai Rp. 1,5 Triliun. Ia juga dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi bus gandeng Transjakarta tahun 2012 senilai 150 Miliar diduga tidak sesuai dengan spesifikasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement