Rabu 01 Oct 2014 22:30 WIB

Australia Gabung Koalisi AS

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Tony Abbott
Foto: Reuters/Dinuka Liyanawatte
Tony Abbott

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pesawat tempur Australia akan bergabung dengan koalisi AS dalam serangan udara terhadap ISIS di Irak. Langkah terbaru Australia ini disampaikan oleh Perdana Menteri Tony Abbott.

Pekan lalu, Abbott mengerahkan 10 pesawat tempurnya dan sekitar 600 pasukan militer ke Uni Emirat Arab. Pengiriman ini dilakukan dalam persiapan untuk bergabung dengan koalisi. Keterlibatan Australia dalam serangan udara ini untuk memerangi ISIS.

"Kami belum mencapai keputusan final mengirimkan pasukan untuk bertempur, tetapi pesawat Australia mulai hari ini akan mulai terbang di Irak mendukung operasi para sekutu. Serangan udara Australia menunggu izin dari Pemerintah Irak serta keputusan lebih lanjut dari negara kita," jelasnya, seperti dilansir dari Reuters.

Saat ini, Australia telah menaikkan peringatan ancaman serangan teror oleh para militan setelah mereka kembali bertempur dari Timur Tengah. Sejumlah pejabat meyakini 160 warga Australia telah terlibat dalam pertempuran di Timur Tengah atau secara aktif telah mendukungnya.

Sedangkan, setidaknya 20 orang diyakini telah kembali ke Australia dan mengancam keamanan. Pada Selasa, seorang pria pun telah ditahan dengan dakwaan memberikan dana kepada kelompok teroris. Sementara itu, Amerika Serikat telah menyerang ISIS dan kelompok lainnya di Suriah selama sepekan.

Sejumlah negara Arab pun memberikan dukungannya kepada AS. Sedangkan sejumlah negara Eropa telah bergabung dalam aksi AS di Irak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement