Kamis 02 Oct 2014 16:41 WIB

Sukabumi Dorong Kepemilikan Alquran

Rep: Riga Iman/ Red: Agung Sasongko
Allah SWT telah menurunkan Alquran untuk semua makhluk-Nya.
Foto: Republika/Yasin Habibi/ca
Allah SWT telah menurunkan Alquran untuk semua makhluk-Nya.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi mengeliatkan program pembangunan keagamaan. Ini menyasar pada peningkatan iman dan ketakwaan warga Sukabumi.

Implementasinya, program menghafal Alquran atau tahfidz Alquran bakal digalakan. Nantinya, kegiatan ini diilakukan mulai sejak taman kanak-kanak (TK), SD, SMP, dan SMA. Hal ini sejalan dengan ketentuan dalam peraturan daerah (Perda) tentang pendalaman materi pendidikan agama.

Para pelajar memang ditanamkan sejak dini untuk mencintai kitab suci Alquran. Sehingga, mereka nantinya mampu menghafal sekaligus mendalami kandungan Alquran dengan baik. Targetnya akan lahir para generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, cerdas, dan berkepribadian sesuai dengan tuntunan dalam ajaran agama Islam.

Untuk mendorong kegiatan menghapal Alquran akan secara rutin dilakukan evaluasi. Misalnya, dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat pelajar maupun MTQ umum. Dalam ajang tersebut para pelajar dapat memberikan kemampuan terbaiknya dalam menghafal Alquran.

Sejumlah program untuk menghafal Alquran ini mendapatkan sambutan dari masyarakat. Terbukti, dengan meningkatnya animo pelajar dalam ajang evaluasi penghafal Alquran yang rutin digelar setiap tahunnya. Namun, kegiatan ini harus juga didukung dengan kepemilikan warga terhadap Alquran.

Khususnya, bagi warga tidak mampu yang kesulitan membeli kitab suci tersebut. Oleh karenanya, pemerintah menggulirkan gerakan wakaf Alquran yang didukung unsur ulama dan elemen masyarakat lainnya. Program tersebut berupaya menghimpun bantuan dari donatur dalam menyediakan kitab suci Alquran bagi warga miskin.

Harapannya, setiap warga miskin memiliki satu mushaf Alquran. Saat ini ribuan mushaf Alquran yang terkumpul telah disalurkan kepada warga miskin dalam kegiatan Jumat Keliling (Jumling) yang digelar unsur pimpinan daerah. Bila setiap warga memiliki Alquran, maka diharapkan mereka mampu membaca, menghafal, mendalami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Penulis,

H Dede Nurdin

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Keagamaan dan Pendidikan) Pemkot Sukabumi

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement