Jumat 03 Oct 2014 00:00 WIB

Dikepung, Jokowi-JK Diyakini tidak Rapuh bila Punya Terobosan

Rep: C91/ Red: Julkifli Marbun
Jokowi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melihat peta politik Indonesia belakangan ini, Tim transisi Jokowi-JK menengarai adanya kekuasaan yang mengepung Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Deputi Tim Transisi, Hasto Kristiyanto, curiga program untuk menciptakan pemerintah bersih tanpa mafia yang diusung Jokowi-JK, membuat para elit resah.

"Ada yang mencoba membendung, seperti elit RUU Pilkada mengganjal, seperti ada kesatuan skenario," ujarnya saat ditemui di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/10). Menurutnya, meski ada yang berusaha menghalangi pemerintahan Jokowi, namun dengan komitmen kuat serta memiliki terobosan, maka tak akan mudah bergoyang.

Ia menegaskan, koalisi Jokowi-JK dibentuk untuk rakyat dan berusaha menjaga mandat dari rakyat. Baginya Koaliasi untuk rakyat lebih baik daripada koalisi tersandera.

Menanggapi posisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang didominasi Koalisi Merah Putih (KMP), Hasto mengatakan, pilar Jokowi-JK bukanlah di DPR melainkan kekuatan rakyat. "Rakyat memang sangat setia mengawal Pak Jokowi, meski dijegal berbagai isu," jelasnya.

Ia mengungkapkan, Jokowi-JK akan berusaha menciptakan pemerintahan bersih dengan memilih para menteri yang bersih pula. Bagi Hasto, pihaknya memiliki idealisme yang sejalan dengan rakyat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement