REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melihat peta politik Indonesia belakangan ini, Tim transisi Jokowi-JK menengarai adanya kekuasaan yang mengepung Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Deputi Tim Transisi, Hasto Kristiyanto, curiga program untuk menciptakan pemerintah bersih tanpa mafia yang diusung Jokowi-JK, membuat para elit resah.
"Ada yang mencoba membendung, seperti elit RUU Pilkada mengganjal, seperti ada kesatuan skenario," ujarnya saat ditemui di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/10). Menurutnya, meski ada yang berusaha menghalangi pemerintahan Jokowi, namun dengan komitmen kuat serta memiliki terobosan, maka tak akan mudah bergoyang.
Ia menegaskan, koalisi Jokowi-JK dibentuk untuk rakyat dan berusaha menjaga mandat dari rakyat. Baginya Koaliasi untuk rakyat lebih baik daripada koalisi tersandera.
Menanggapi posisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang didominasi Koalisi Merah Putih (KMP), Hasto mengatakan, pilar Jokowi-JK bukanlah di DPR melainkan kekuatan rakyat. "Rakyat memang sangat setia mengawal Pak Jokowi, meski dijegal berbagai isu," jelasnya.
Ia mengungkapkan, Jokowi-JK akan berusaha menciptakan pemerintahan bersih dengan memilih para menteri yang bersih pula. Bagi Hasto, pihaknya memiliki idealisme yang sejalan dengan rakyat.