Jumat 03 Oct 2014 07:54 WIB

Terbitkan Perppu Pilkada Langsung, SBY Panen Pujian

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto (tengah) dan Menko Perekonomian Chairul Tanjung (kanan) memberikan pernyataan pers usai melakukan rapat kabinet terbatas tertutup di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto (tengah) dan Menko Perekonomian Chairul Tanjung (kanan) memberikan pernyataan pers usai melakukan rapat kabinet terbatas tertutup di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Presiden SBY menandatangani Perppu untuk mengembalikan pilkada langsung disambut baik penghuni lini masa Twitter. Keputusan SBY untuk memastikan hak pilih langsung rakyat, dengan dikeluarkannya Perppu Pilkada Langsung dengan perbaikan 10 poin disambut positif dengan munculnya tagar #TerimakasihSBY.

Akun ‏@fadjroeL misalnya, yang selama ini kerap melontarkan kritik dan tagar caci maki ke SBY, berbalik memuji ketua umum Partai Demokar tersebut. "11a. Terimakasih tak terhingga buat tweeps + publik yg berjuang di sosmed + jalanan dg protes #ShameOnYouSBY dll selain #TerimakasihSBY."

Menantu SBY, Aulia Pohan mengapresiasi keputusan mertuanya yang mengembalikan pilkada tidak langsung. "I hope that everyone is satisfied now, win-win solution. #terimakasihsby," ujarnya melalui @AnnisaPohan.

Akun ‏@Ganang28_ malah menyebut SBY sebagai bapak demokrasi lantaran keputusannya itu. "#TerimakasihSBY 13- Inilah bapak demokrasi yang sesungguhnya, selamatkan hak memilih rakyat dari tikus DPR. #terimakasihSBY"

Pujian sekaligus sindiran muncul dari pemilik akun @yudipr. "Oh jadi Perppu itu cuma utk mengubah hestek #ShameOnYouSBY jadi #terimakasihSBY gitu pak @SBYudhoyono?? Kok murahan bgt ya."

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement