Jumat 03 Oct 2014 11:51 WIB

Jurnalis Liberia Positif Terinfeksi Ebola

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: M Akbar
WHO menyatakan hingga saat ini ebola merenggut 1.427 korban jiwa dari 2.600 kasus yang ditemukan.
Foto: Reuters
WHO menyatakan hingga saat ini ebola merenggut 1.427 korban jiwa dari 2.600 kasus yang ditemukan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang juru kamera yang membantu meliput wabah penyakit Ebola di Liberia dinyatakan positif terinfeksi, Kamis (2/10). Juru kamera dari media NBC ini kemudian diterbangkan kembali ke Amerika Serikat untuk menjalani perawatan.

Presiden Media NBC, Deborah Turness mengatakan semua jurnalis NBC termasuk koresponden penulis bidang medis Dr. Nancy Snyderman akan ditarik kembali ke AS. ''Mereka akan dikarantina selama 21 hari untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,'' kata dia, Kamis, dikutip AP.

Juru kamera yang tidak disebutkan namanya itu telah bekerja di Liberia selama tiga tahun. Ia didatangkan ke sana khusus untuk meliput penyakit epidemik Ebola.

Dia mulai merasakan gejala seperti kelelahan dan gatal-gatal pada Rabu. Ia kemudian mengalami demam tinggi. Selanjutnya ia dibawa ke pusat perawatan pada Kamis untuk cek kesehatan.

Turness mengatakan tidak ada lagi pegawai NBC yang mengalami gejala yang sama atau tanda-tanda lain terinfeksi Ebola.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement