Jumat 03 Oct 2014 11:55 WIB

Film Garuda 19 Bikin Indra Sjafri Menitikkan Air Mata

Rep: CR05/ Red: Yudha Manggala P Putra
Indra Sjafri
Foto: Antara/Novrian Arbi
Indra Sjafri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser film Aves Soebli mengatakan film Garuda 19 garapan rumah produksinya membuat pelatih Indra Sjafri dan skuat asuhannya terharu. Indra, kata dia, tidak bisa berkata banyak dan bahkan terlihat menitikkan air mata saat diperlihatkan film yang tayang 9 Oktober mendatang itu.

“Ada setetes air dari matanya,” ujar Aves saat jumpa pers di Epicetrum Kuningan Jakarta, Kamis (2/9).

Indra yang tidak bisa menghadiri jumpa pers tersebut sempat dihubungi oleh Aves melalui telepon dan menyampaikan apresiasinya.

“Film ini menjadi motivasi lebih bagi kami. Saya sempat bicarakan film ini pada tim, mereka sungguh sangat senang, kami sangat terharu,” kata Indra.

“Mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi bangsa dan negara walaupun kami tidak terlalu istimewa, kami hanya melakukan apa yang bisa kami lakukan."

Di akhir perbincangan, coach Indra juga meinta doa dari seluruh masyarakat Indonesia. “Mohon doakan kami dengan ikhlas. Beberapa pertandingan lagi jika menuju tiket piala dunia,” ujarnya.

Film ‘Garuda 19’ merupakan hasil kerjasama Mizan Production dan Pertamina Foundation. Terinspirasi dari kisah nyata perjuangan coach Timnas U-19 Indra Sjafri yang menanamkan semangat membatu pada tim pelatih dan anak asuhannya.

Film yang disutradarai Adibachtiar Yusuf ini mengambil lokasi syuting di Jakarta, Yogya, Solo, Konawe dan Alor. Dibintangi sejumlah nama seperti Ibnu Jamil, Mandala Abadi, Reza Adtya, Sumarlin Beta.

Di film ini Indra diperankan Mathias Muchus dikisahkan kerap merogoh uang pribadinya untuk tim. Dari ongkos makan, penginapan ataupun transportasi. “Tak elok rasanya kalau kita hitung-hitungan sama negara,” demikian kalimat itu terus menguatkan langkahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement