Sabtu 04 Oct 2014 09:43 WIB

Spesies Rusa Tertua Melahirkan di kebun binatang New York

Rep: c81/ Red: Hazliansyah
Kijang emas kalimantan
Kijang emas kalimantan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kebun Binatang Rosamond Gifford yang terletak di negara bagian New York, Amerika Serikat, menyambut kelahiran Kaya, seekor Kijang Cina berjenis kelamin wanita.  Kijang tersebut merupakan spesies rusa tertua di dunia.

Kaya lahir dari pasangan Katara dan Walter pada 19 September di kebun binatang di Syracuse. 

"Kami sangat antusias untuk menyambut kijang baru untuk kawanan kami," kata Direktur Kebun Binatang Ted Fox.

Dengan hanya sekitar 650 ribu ekor, Kijang Cina 'tidak dianggap terancam punah', meskipun spesiesnya telah dikategorikan rentan karena kehilangan habitat dan perburuan. 

"Kelahiran setiap kijang wanita, seperti Kaya, tetap penting untuk penduduk Amerika Utara. saat ini hanya tinggal 146 ekor di kebun binatang di Amerika Utara, " kata Ted seperti dikutip situs UPI.com.

Kijang Cina dianggap sebagai spesies tertua rusa di dunia, dengan catatan fosil peregangan kembali 15-35 juta tahun. Hewan-hewan yang berasal dari Cina dan Taiwan ini rata-rata hanya tumbuh hingga 20 inci saja. 

Saat ini, Kaya baru saja ditampilkan kepada publik di kebun binatang Rosamond Gifford. 

"Kita menunggu saat yang tepat ketika berdiskusi untuk memerikan kabar gembira ini kepada warga Amerika," kata Ted, Jumat (3/10). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement